Tahapan Siklus Penanggulangan Bencana dalam Manajemen Bencana

Perencanaan penanggulangan bencana dibutuhkan buat mengurangi dampak bencana alam yang memang enggak bisa diprediksi. Nah, salah satu cara yang dipakai itu namanya mitigasi bencana.

Mitigasi bencana sendiri adalah serangkaian langkah yang diambil buat mengurangi risiko dan kerentanan kita terhadap bencana Bencana adalah kejadian yang tidak diinginkan dan sering kali mendatangkan kerugian bagi manusia, lingkungan, dan harta benda. Bencana alam biasanya terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi dengan pasti. Peristiwa alam yang menjadi bencana bisa berupa gempa bumi, banjir, tanah longsor, atau badai. Bencana juga bisa disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti kebakaran, ledakan, atau kecelakaan industri.

Prosedur Evakuasi Gempa Bumi

Lindungi kepala dengan tangan, tas atau benda yang ringan lainnya, sembunyi/ berlindung di bawah meja yang kuat, dan di pojok kolom bangunan (segitiga kehidupan), menjauh dari kaca;
Setelah gempa berhenti, segera bangun tetap melindungi kepala, dan evakuasi diri keluar melalui jalur evakuasi yang telah disepakati menuju titik kumpul dengan memprioritaskan kelompok rentan  atau yang luka, jangan kembali untuk alasan apapun; Turun atau berlarilah ikuti arah tanda keluar, jangan panik, saling membantu untuk memastikan evakuasi selamat. Wanita tidak boleh menggunakan sepatu hak tinggi dan stoking pada saat evakuasi.
Setelah di titik kumpul tetap melindungi kepala dan jongkok, jauhi bangunan tinggi, tiang listrik dan pohon besar; tetap berkumpul sambil menunggu instruksi selanjutnya;
Koordinator ruangan melakukan pengecekan terhadap para pegawai yang ada di titik kumpul dan segera melapor ke koordinator pencarian, penyelamatan dan evakuasi.

Pelatihan Penanggulangan Bencana Kebakaran