Dalam upaya memperkuat tata kelola kelembagaan dan meningkatkan profesionalitas SDM di sektor koperasi, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bantul mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Kegiatan ini menjadi Langkah strategis dalam memperkuat peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Pelatihan ini berfokus pada sertifikasi bagi pengawas dan pengurus koperasi, yang merupakan bagian penting dari proses menuju tata Kelola koperasi yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing tinggi. Melalui sertifikasi ini, diharapkan pengelola koperasi memiliki standar kompetensi yang diakui secara nasional, sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan ekonomi dan digitalisasi di era modern.
Peserta kegiatan berasal dari berbagai kalurahan di Kabupaten Bantul yang tergabung dalam program Koperasi Desa Merah Putih, sebuah inisiatif nasional yang digagas pemerintah untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa berbasis semangat gotong royong, nasionalisme ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Program ini tidak hanya menumbuhkan koperasi sebagai Lembaga ekonomi, tetapi juga sebagai wadah penguatan karakter dan solidaritas sosial di tingkat akar rumput.
Selama pelatihan berlangsung, para peserta memperoleh berbagai materi komperhensif yag disampaikan oleh narasumber berpengalaman di bidang koperasi, manajemen organisasi. Materi tersebut meliputi Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi, Penyusunan Produk Hukum Internal Koperasi, Penyususnan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Koperasi, Penyususnan Proposal Bisnis dan Perjanjian Kerja Sama, dan Penyusunan Laporan RAT. Selain materi yang disampaikan oleh narasumber pelatihan ini juga mendatangkan Perusahaan yang bisa bekerja sama dengan Koperasi yaitu PT Pos Ind, Pertamina, Bulog, dan Pupuk Indonesia.
Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Good Coorperative Governance (GCG)yang berorientasi pada transparansi, partisipasi anggota, akuntabilitas, dan kemandirian. Prinsip-prinsip tersebut menjadi pondasi uatama dalam membangun koperasi yang sehat, adaptif, dan terpercaya di mata Masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bantul dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas SDM koperasi merupakan kunci utama dalam mewujudkan koperasi yang sehat dan berkelanjutan.
“Koperasi tidak akan maju tanpa pengelolaan yang profesional. Melalui pelatihan ini, kami berharap para pengurus dan pengawas mampu memahami perannya secara strategis dan memenuhi standar sertifikasi yang diakui secara nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya koperasi yang berdaya saing tinggi, berorientas pada pelayanan anggota, serta mampu menjadi solusi nyata dalam memperkuat ekonomi desa.
Kegiatan pelatihan ini tidak hanya berisi sesi penyampaian materi, tetapi juga dilengkapi dengan diskusi interaktif dan simulasi langsung. Melalui pendekatan tersebut, peserta diajak untuk memahami secara nyata bagaimana cara mengimplementasikan prinsip-prinsip manajemen koperasi dalam situasi rill di lapangan. Sesi ini menjadi momen penting bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman, berdiskusi mengenai tantangan di wilayah masing-masing, serta menemukan solusi yang dapat diterapkan secara kolektif di dalam koperasi mereka.
Menurut salah satu peserta, kegiatan ini memberikan banyak manfaat praktis. “Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya laporan keuangan yang transparan dan peran pengawas sebagai pengendali internal koperasi. Kami jadi lebih memahami bagaimana menerapkan prinsip-prinsip akuntabilitas secara nyata,” ungkapnya.
Pelaksanaan pelatihan ini sejalan dengan visi Pemerintah kabupaten Bantul dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis kelembagaan yang solid dan berintegritas. Diharapkan, setelah memperoleh sertifikasi, para pengawas dan pengurus Koperasi Desa Merah Putih mampu menjadi agen perubahan yang membawa koperasi menuju tata Kelola yang professional, modern, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Keberhasilan koperasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi koperasi lain di wilayah Bantul maupun kabupaten sekitar, bahwa peningkatan kapasitas SDM merupakan Langkah nyata dalam membangun koperasi yang Tangguh, mandiri, serta memiliki daya saing di tingkat nasional.
Dengan adanya pelatihan ini, Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Bantul diharapkan semakin siap berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa, memperluas akses usaha bagi Masyarakat desa, dan menjadi model koperasi modern yang menjunjung tinggi nilai keadilan, kebersamaan, serta kesejahteraan anggota.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah daerah, Lembaga koperasi, dan Masyarakat mampu menciptakan perubahan nyata menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
